15 Alasan untuk Tidur Lebih Banyak

Kurangnya waktu tidur bisa berakibat fatal terhadap kesehatan dan kinerja Anda.




Mengemudikan kendaraan sambil terkantuk-kantuk bisa memperlambat reaksi seperti halnya ketika kita mabok. Kelelahan menyebabkan 100,000 tabrakan mobil per tahun di AS menurut angka yang dikeluarkan oleh pejabat resmi.



Kurangnya tidur memperngaruhi fungsi kognitif, seperti menurunnya perhatian, kewaspadaan, konsentrasi, daya nalar, dan ketrampilan memecahkan masalah. Jika Anda ingin segera dipromosikan, jangan kurang tidur!



MENURUNNYA PRESTASI DI SEKOLAH
Peneliti dari TIMSS & PIRLS International Study Center di Boston membandingkan jumlah waktu tidur anak-anak, secara rata-rata, di beberapa negara. Negara-negara tempat anak mendapatkan waktu tidur yang lebih banyak ternyata prestasi mereka dalam pelajaran matemarika, ilmu pengetahuan dan membaca pun lebih tinggi.



Otak akan melakukan konsolidasi memori saat kita tertidur. Jika Anda kurang tidur, kemungkinan besar Anda tidak bisa mengingat apa yang telah Anda alami sepanjang hari itu.




MASALAH KESEHATAN YANG SERIUS
Kurangnya tidur dan gangguan tidur akan meningkatkan risiko serangan jangtung, gagal jantung, detak jantung yang tak beraturan, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes dan kanker.




MENINGKATKAN RISIKO KEMATIAN
Orang yang tidur lima jam atau kurang per malam mempunyai risiko ganda mengalami kematian karena penyakit kardiovaskular menurut penelitan “Whitehall II Study,” yang terbit pada 2007.




BERAT BADAN MELAMBUNG
Wanita yang tidur enam jam per malam cenderung 12% kelebihan 13 kg berat badan menurut penelitian dari Harvard University.




NGEMIL MAKANAN
Jika mata Anda tidak segera terpejam di malam hari, kemungkinan besar Anda akan mengudap makanan yang tinggi kalori sehingga akan menaikkan berat badan. Demikian penelitian yang dilakukan di Swedia.




KEMANDULAN
Banyak penelitian yang menemukan hubungan antara kurangnya tdiur dan kemandulan. Hal ini tentu tidak mengagetkan karena 80 persen ovulasi terjadi antara tengah malam sampai pukul 4 pagi.




PERUBAHAN MENSTRUASI
Lebih dari setengah jumlah perawat yang bekerja lewat tengah malam mengalami gangguan menstruasi (termasuk siklus yang tidak teratur), menurut penelitian pada 1997.




KESEHATAN MENTAL
Kurangnya tidur telah dihubungkan dengan kesehatan mental termasuk psikosis dan gangguan bipolar. Sebuah penelitian pada 2007 terhadap 10,000 orang menemukan fakta bahwa orang yang mengalami insomnia ternyata mempunyai kemungkinan lima kali lebih naykan mengalami depresi dibandingkan orang yang cukup tidur.




TURUNNYA HASRAT SEKSUAL
Kurangnya waktu tidur mengurangi libido dan pria yang mendengkur mempunyai tingkat hormon testosteron yang rendah menurut studi pada 2002 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism.




KERUT WAJAH
Saat Anda kurang tdiru, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon stres yang bernama cortisol. Hormon ini memecah kolagen yang berfungsi mempertahankan kehalusan kulit. Sehingga akhirnya muncul kerut-kerut di wajah Anda.




PERBAIKAN JARINGAN TUBUH
Selama tidur tubuh melepaskan hormon pertumbuhan -- yang menjadikan anak-anak tumbuh tinggi dan besar dan membantu meningkatkan massa otot, mempertebal kulit dan memperkuat tulang pada masa remaja. Jika Anda tidak mendapat waktu cukup tidur, perbaikan jaringan yang rusak tidak berjalan semestinya.




GENE CHAOS
Tetap terjaga di malam hari akan menyebabkan tubuh berada dalam kondisi "chaos" pada tingkat molekular dan tentu saja mempengaruhi performa tubuh, mengubah hormon dan fungsi otak. Demikian hasil studi British Scientists at the Sleep Research Centre.